Friday, November 18, 2011

GARUDHAMMA

Delapan peraturan khusus adalah:
(1) Seorang bhikkhuni, bahkan jika ia seorang yang senior, telah seratus tahun di dalam Saÿgha, harus memberi hormat, dengan merangkapkan tangan kepada seorang bhikkhu, meskipun ia baru satu hari menjadi bhikkhu. Peraturan ini berlaku seumur hidup.
(2) Seorang bhikkhuni tidak boleh menjalani vassa di tempat yang jauh dari tempat tinggal para bhikkhu.  Peraturan ini berlaku seumur hidup.
(3) Setiap dua minggu, seorang bhikkhuni harus melakukan dua hal: menanyakan tentang hari uposatha kepada bhikkhu Saÿgha dan mendekati bhikkhu Saÿgha untuk memohon instruksi dan teguran.
(4) Ketika masa vassa berakhir, seorang bhikkhuni harus menghadiri upacara Pavàranà di dua tempat yaitu Bhikkhu Sàsana dan juga Bhikkhuni Sàsana, dan di kedua tempat itu ia harus menerima kritik terhadap apa yang dilihat, didengar, atau apa yang dicurigai tentang dirinya. Peraturan ini berlaku seumur hidup.
(5) Seorang bhikkhunã yang melakukan pelanggaran Sanghadisesa harus menjalani penebusan selama setengah bulan, pakkha manatta, di dua Sàsana, Bhikkhu Sàsana dan Bhikkhuni Sàsana.
(6) Seorang bhikkhuni harus mempersiapkan penahbisan di kedua tempat Bhikkhu Sàsana dan Bhikkhuni Sàsana bagi seorang sàmaneri yang telah menjalani masa percobaan menjalani enam Sila latihan selama dua tahun. Peraturan ini berlaku seumur hidup.
(7) Seorang bhikkhuni tidak boleh memarahi seorang bhikkhu untuk alasan apa pun. Peraturan ini berlaku seumur hidup.
(8) Seorang bhikkhuni dilarang memberikan nasihat atau teguran kepada bhikkhu berlaku sejak hari ini. Para bhikkhu sebaliknya boleh menasihati bhikkhuni kapan saja jika diperlukan. Peraturan ini juga berlaku seumur hidup.
“Inilah Delapan Sãla khusus. Jika Mahàpajàpati Gotami menerima Delapan Sila khusus ini, maka penerimaannya berlaku sebagai penahbisan baginya.”

No comments:

Post a Comment