Di sebuah komplek rumah susun
di Kota New York, seorang remaja dengan pakain compang-camping nampak membawa
sebuah cermin kecil di tanganya. Ia mengangkat cermin itu tinggi-tinggi ke
udara, mengayunkannya ke depan dan kebelakang, seraya memperhatikan
jendela-jendela sempit dari rumah di lantai tertentu.
“Hei, kamu sedang berbuat
apa?” tanya seorang laki-laki dewasa dengan nada kasar sambil memukul bahu
remaja itu. “Kamu pasti sedang berbuat jahat kepada seseorang dengan melakukan
ini.”
Remaja itu terkejut, lalu menatap wajah laki-laki itu sejanak, kemudian berkata, “Pak, tolong lihat sebentar jendela di atas
“Oh maaf kalau begitu,” kata
pria itu. Lalu pria itu segera bergegas pergi. Mungkian dia malu.
No comments:
Post a Comment