Pada suatu hari Thomas,
seorang Direktur perusahan terkenal di Jakarta ,
bersama istrinya sedang dalam perjalanan ke luar kota . Ketika itu dia tersadar bahwa bensin
mobilnya hampir habis. Maka mereka mengisi bensin di sebuah pompa bensin yang
sederhana, yang hanya punya satu mesi npompa. Sambil menunggu mobil diisi
sekaligus dicek olinya, Pak Thomas berjalan mengitari pom untuk melemaskan
kakinya.
Ketika kembali ke mobil, Pak
Thomas melihat seorang petugas pompa bensin sedang asyik ngobrol dengan Bu
Thomas. Obrolan mereka seketika berhenti. Pak Thomaspun membayar ongkos bensin.
“Senang bertemu denganmu lagi,” kata petugas pom itu sambil melambaikan tangan kepada Bu Thomas, ketika mobil mereka meninggalkan pom itu.
Beberapa saat kemudian Pak
Thomas bertanya kepada istrinya, siapa sih pria tadi. Rupanya petugas pom tadi
adalah teman Bu Thomas semasa di SMA, bahkan mereka pernah pacaran selama 1
tahun.
“Astaga, untuk kamu bertemu
dengan aku,” kata Pak Thomas. Sambil tertawa Pak Thomas melanjutkan ucapannya,
“Kalau kau menikah dengannya, kau sekarang hanya ,istri seorang petugas pom.
Bukan istri seorang direktur perusahan terkenal.”
Bu Thomas tersenyum saja.
Lalu katanya, “Tom, kalau aku menikah dengan pria tadi, dia yang akan menjadi
direktur utama, dan kamu akan menjadi petugas pom itu.”
No comments:
Post a Comment