Friday, May 4, 2012

Pahlawan kecil



Babe Ruth telah melakukan 714 kali putaran selama karirnya dalam cabang olah raga dan basball. Kali ini dia sedang bermain dalam sebuah pertandingan liga utama. Inilah pertandingan yang terakhir baginya dalam cabang ini. Pada saat itu, timnya, Braves sedang melawan Reds di Cincinnati. Tetapi Ruth rupanya tidak setangkas seperti biasanya. Ia gagal menangkap bola dan lemparannya sangat buruk. Dalam satu babak saja, seluruh nilai yang diperoleh Reds hampir semuanya lahir karena kesalahan yang dibuatnya.


Ketika Ruth berjalan ke luar lapangan dan menghadap kearah tempat tunggu pemain setelah babak ketiga selesai, suara teriakan dan ejekan dari penonton semakin lama semakin keras terdengar di telinganya. Tepat pada saat itu, seorang anak laki-laki melompat pagar dan masuk ke lapangan pertandingan. Dengan air mata membasahi pipinya, ia merangkul kaki pahlawannya.

Ruth terpaku. Ia mengangkat anak itu, memeluknya dan mendudukkannya kembali, serta mengusap kepala anak itu dengan lembut. Terirakan para penonton tiba-tiba berhenti. Tak ada lagi suara ejekan. Keheningan tiba-tiba menyelimuti seluruh arena pertandingan. Dalam saat yang sangat singkat itu, para penonton sedang menyaksikan 2 orang pahlawan: Ruth yang meski sedang mengalami hari yang paling buruk masih bisa memberikan perhatian kepada seorang anak kecil; dan anak kecil itu telah memperlihatkan rasa simpatinya yang dalam terhadap perasaan seseorang.

No comments:

Post a Comment