Gimana caranya
supaya menjadi PD?”
Pertanyaan seperti itu, dikatakan oleh Pimpinan Yayasan Pendidikan
Internasional (YPI) Bonita Prasetyo, SH kepada Obyektif Cyber Magazine,
belum lama ini. Dia yang juga pakar pengembangan kepribadian danpublic
speaking, lebih lanjut menjelaskan:
Setelah saya bertanya lebih lanjut ga PD nya kenapa, ternyata
macam-macam jenis ga PD nya. Seperti : takut salah dalam berbicara, takut jika
diminta berbicara di depan umum, minder kalau harus berhadapan dengan orang yang
lebih cantik, ganteng, pinter, dsb. Perasaannya kok aku ga seperti orang lain,
selalu ada saja yang yang kurang dalam diri saya,begitu selalu pikirannya.
Wah kayanya krisis PD ini menjadi salah satu masalah
klasik yang selalu dialami oleh sebagian besar orang-orang di sekeliling kita.
Padahal kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut bisa saja mematikan potensi yang
kita miliki dan mempunyai pengaruh besar terhadap ketidaksuksesan.
Banyak ahli mengatakan, hal terbesar yang membedakan kegagalan dan
kesuksesan adalah kepercayaan diri. Nah, persoalannya, bagaimana kita mengatasi
hal ini?
Percaya diri itu berarti percaya pada diri sendiri. Kalau kita
mempunyai kepercayaan diri yang rendah, berarti kita memiliki keyakinan lemah
terhadap kemampuan diri dan selalu merasa diri kita kurang. Itu artinya, kita
tidak memahami dan mengenali diri sendiri dengan baik. Coba
bayangkan kalau diciptakan robot yang punya kemampuan berfikir dan kemampuan
fisik seperti manusia pasti kita setuju kalau harganya pasti mahal kan? Bener
kan ?
Padahal kalau kita menyadari, kita ini
diciptakan oleh Yang Maha Kuasa sudah dilengkapi dengan berbagai
kelebihan.Tetapi, kadangkala kita tidak menyadarinya. Nah, kalau tahu ternyata
kita istimewa juga, maka harganya kan lebih mahal dari pada robot ciptaan
manusia? Anehnya, kita seringkali tidak memberi nilai mahal kepada diri kita sendiri.
Sadarkah kita bahwa kita ini diciptakan bukan ”biasa-biasa” lho tapi
”masterpiece”. Oleh karena itu, oi betapa mahal harganya diri kita. Steve Chandler mengatakan, cara terbaik
mengubah sistem keyakinanmu adalah mengubah definisi dirimu.
Buatlah kesimpulan positif tentang diri
sendiri, yaitu positif yang membangun. Syukuri dan banggalah dengan segala apa
yang pada diri kita. Bersyukurlah, pada
hal- hal yang baik ataupun yang tidak baik. Syukuri segalanya tanpa syarat,
baik yang positif atau yang negatif, yaitu segala apa yang ada pada diri kita,
karena akan membawa kebahagiaan. Buat agenda perbaikan diri dengan melakukan
perubahan-perubahan ke arah yang lebih positif, dan buatlah target
kapan akan dicapai. Untuk melakukan perbaikan diri tentunya dibutuhkan kemauan
untuk bekerja keras dengan wawasan yang baru dan tentunya merubah cara pandang
dan pola pikir juga.
Dalam buku ”The Secret” yang ditulis Rhonda Byrne
dikatakan bahwa apapun yang kita inginkan, kita harus memulainya dari pikiran,
sehingga alam semesta ini akan membuat kenyataan yang anda pikirkan itu terjadi.
Segala sesuatu yang kita pikirkan dengan segenap perhatian dan konsentrasi
pikiran akan datang ke dalam kehidupan kita.
Tentunya buku ini semakin menambah keyakinan kita bahwa apapun
yang kita inginkan harus dimulai dari mindset atau pola pikir kita sendiri.
Selalu bersikap terbuka untuk bisa melampiaskan unek-unek, perasaan
dengan baik, karena ini akan memudahkan orang lain memahami kita dan mau untuk
memberi masukan ataupun feedback .
Untuk itu, kita dituntut agar lebih terbuka juga untuk menerima
masukan atau feedback yang diberikan oleh orang lain guna kita
perbaiki.Jangan menggunakan kata-kata yang mematikan , tapi buatlah afirmasi
positif terhadap diri sendiri seperti: ”Saya yakin pasti bisa, dan saya bangga
kepada diri saya sendiri”. Ulangi autosugesti tersebut berulang-ulang.
Pilihlah lingkungan yang juga positif artinya orang orang yang
mempunyai motivasi tinggi, percaya diri dan selalu ingin maju. Karena
lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan diri seseorang. Rasulullah pernah
mengatakan: ”Dirimu adalah sebagaimana temanmu” Artinya, lingkungan dimana kamu
bergaul, akan sangat memperngaruhi perkembangan pribadimu.
Berbuatlah, jangan terlalu banyak
pertimbangan bila kita yakin itu baik. Kurung ketakutan kita, jangan biarkan
ketakutan menghambat kita untuk beraksi. Bergaulah dengan menjadi pribadi kita
sesungguhnya yang lebih mengutamakan aksi dibandingkan memikirkan ketakutan
akan kegagalan. Karena sesungguhnya ketakutan akan kegagalan, lebih besar dari
kegagalan yang sebenarnya. Jangan takut gagal. Gagal berarti kita sudah pernah
mencoba.
Soalnya, banyak orang yang mundur tanpa
mencoba hanya karena takut gagal. Kegagalan adalah sebuah proses pembelajaran
dimana kita bisa jadikan evaluasi untuk dapat kita perbaiki. Begitu kita
berhasil dalam mencoba kembali maka kepercayaan diri kita akan menjadi lebih
kuat.
Saya ingatkan, jangan
lupa mencatat kesuksesan yang kita peroleh.
Setiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Setiap kesuksesan yang kita raih coba kita ingat dan catat dalam buku khusus. Mulai dari dari saat kita masih kecil, misalnya lomba balap karung, merangkai bunga , memasak disekolah. Juara cerdas cermat atau apapun itu adalah sebuah kebanggaan atau prestasi.
Setiap orang pernah mencapai sukses dalam hidupnya. Setiap kesuksesan yang kita raih coba kita ingat dan catat dalam buku khusus. Mulai dari dari saat kita masih kecil, misalnya lomba balap karung, merangkai bunga , memasak disekolah. Juara cerdas cermat atau apapun itu adalah sebuah kebanggaan atau prestasi.
Catatan ini sangat membantu kita untuk
meningkatkan rasa PD apalagi saat kita sedang mengalami kegagalan dan
memperbaharui aset paling berharga dengan kenangan sukses tersebut. Percaya
diri adalah masalah perasaan, kalau kita sudah merasakan sekali pasti kita akan
mudah merasakannya lagi.
Beranilah ambil resiko.
Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini
mampu membuahkan rasa percaya diri. Resiko adalah hal yang harus dihadapi bukan
dihindari. Dalam kehidupan kita selalu ada resiko yang harus dihadapi. Ada
menang ada kalah, ada sukses ada gagal . Begitulah seharusnya hidup. (ars)
No comments:
Post a Comment