LICCHAVIAPARIHANIYADHAMMA
SUTTAM
diambil dari kitab suci:
ANGUTTARA NIKAYA
Demikianlah, suatu
hari Bhikkhu Ananda mendengar, ketika Sang Arahanta Samma Sambuddha
berada di kota Vesali dan tinggal di cetya Sarandada, para pangeran dari
kerajaan Licchavi Vajji berkumpul dan menghadap Sang Arahanta Sainma
Sambudha. Setelah memberi hormat, para
pangeran itu kemudian duduk di tempat yang telah disediakan, kemudian Sang
Arahanta Samma Sambudha bersabda:
"Duhai
para pangeran, saya akan menunjukkan tujuh dharma (kebenaran) yang bila
diikuti dan dijalankan, tidak akan membuat kemunduran bagi yang
menjalankannya. Semoga semuanya
mendengarkan dan merenungkan ketujuh dharma itu dengan baik." Setelah
semua memperhatikan dengan sungguh-sungguh Sang Arahanta Samma Sainbudha
melanjutkan
PERTAMA Selama para pangeran Licchavi Vajji
sering mengadakan Musyawarah, maka perkembangan dan kemajuanlah yang kelak akan
diperoleh dan bukannya kemunduran.
KEDUA Selama para pangeran Licchavi
Vajji mengadakan musyawarah itu selalu diliputi oleh kerukunan dan diakhiri
dengan kerukunan pula serta melakukan semua pekerjaan dengan gotong royong,
maka perkembangan dan kemajuanlah. yang- kelak akan diperoleh dan
bukannya kemundurah.
KETIGA Selama pangeran Licchavi Vajji
tidak membuang adat istiadat mereka yang tua yang sudah ada dan memegang
teguh semua peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkan, maka
perkembangan dan kemajuanlah yang kelak akan diperoleh dan bukannya
kemunduran.
KEEMPAT Selama pangeran Licchavi Vajji masih
memuja, menghormati, menghargai dan. menjunjung tinggi mereka yang patut
dihormati, serta mendengarkan nasihat mereka dengan b@ik, maka perkembangan dan
kemajuanlah yang kelak akan diperoleh dan bukannya kemunduran.
KELIMA Selama pangeran Licchavi Vajji
tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, tidak melakukan perbuatan
yang asusila terhadap para wanita, maka perkembangan dan kemajuanlah yang kelak
akan diperoleh dan bukannya kemunduran.
KEENAM Selarna
pangeran Licchavi Vajji tetap menjunjung tinggi, menghormati, menghargai
tempat-tempat suci, baik yang berada di dalam maupun di luar kota,
bantuan-bantuan sosial terus dilaksanakan, upacara-upacara suci yang pernah
diadakan di tempat-tempat suci itu dilanjutkan, maka perkembangan dan
kemajuanlah yang kelak akan diperoleh dan bukannya kemunduran.
KETUJUH Selama pangeran Licchavi Vajji menjaga, melindungi dengan baik
orang-orang suci, mengundang mereka yang belum pernah datang agar datang ke
negeri ini, serta mendoakan agar orang-orang suci yang ada di negeri ini dalam
keadaan sehat walafiat sejahtera selalu dan bahagia, maka perkembangan dan
kemajuanlah yang kelak akan diperoleh dan bukanlah kemunduran."
Kemudian Sang Arahanta
Sammasambuddha melanjutkan:
"Selama
para pangeran kerajaan Licchavi Vajji menghayati dan melaksanakan Tujuh Syarat
Kesejahteraan suatu Bangsa ini dengan sungguh-sungguh, maka perkembangan dan kemajuanlah
yang kelak akan diperoleh dan bukannya kemunduran. "
Demikianlah,
setelah mendengarkan sabda-sabda yang disampaikan oleh Sang Arahanta Sammasambuddha
Gotama, para pangeran tersebut merasakan satu kebahagiaan yang luar biasa dalam
diri mereka.
No comments:
Post a Comment