Hari Waisak
Waisak adalah peristiwa tahunan yang
terpenting bagi umat Buddha. Pada saat itu diperingati Kelahiran, Pencapaian
Penerangan Sempurna dan Parinirvana dari Buddha. Ketiga peristiwa ini jatuh
pada bulan purnama, bulan kelima penanggalan bulan. Peristiwa ini dihormati
oleh jutaan umat Buddha di seluruh dunia. Ini merupakan perayaan untuk
kegembiraan dan kebaikan bagi semua. Ini juga merupakan kesempatan untuk
melihat kembali perkembangan spiritual kita.
Bagi beberapa umat Buddha, ibadah
Waisak dimulai pagi-pagi benar ketika mereka berkumpul di vihara untuk
melaksanakan delapan sila. Yang lain mungkin bergabung dengan ibadah umum untuk
mengikuti upacara dengan mengambil tiga perlindungan, menjalankan lima sila,
membuat persembahan di altar dan memanjatkan pujian. Mereka juga mengikuti
prosesi dan pradaksina, serta mendengarkan khotbah Dharma.
Di beberapa vihara, umat Buddha
mengambil bagian dalam upacara pemandian patung bayi Pangeran Siddharta (Buddha
saat Beliau masih seorang pangeran) yang diletakkan di kolam bertaburan bunga.
Air yang wangi di gayung dengan sendok besar dan dituangkan ke patung itu. Ini
melambangkan penyucian perbuatan-perbuatan jahat seseorang dengan perbuatan
baik.
Beberapa umat Buddha juga melaksanakan
vegetarian di hari ini dengan mengingat ajaran Cinta Kasih universal. Pada hari
ini vihara-vihara dihias indah dengan bendera Buddhis dan lampu-lampu, dan
altar dipenuhi bunga-bunga, buah-buahan dan persembahan lainnya.
No comments:
Post a Comment